12 February 2012

Matamu, Bassel

Dari sisi jendela
kanan kita mentari terbenam
enggan mengalah menebar merah
kiri kita rembulan penuh
gemilang cahaya di puncak indah

di pertengahan musim
antara keduanya;
pesawat dan kita
kerdil dan perlahan meluncur
awan - seolah gagah menampung semua.

Aku senang merenung
mata galak hazelmu
kutemukan muda tunas Granada
                 jernih tasik Lucerne
          dan gemuruh salju Interlaken.
menatap matamu
kumencari diri dan erti
kembara ini.

kau tarik deras cuping telingaku
keras kau rengekkan,
(peduli apa kau pada pramugari yang saban-saban
menyuruh kita mengikat talipinggang kerusi.)
shu?! shu?!
apa?! apa?!

Maaf aku hanya tersenyum
menyelak lembut rambutmu lalu berbisik
'Kelak kau kan tahu dik
setelah dewasa
mata 'lah jendela
ribuan rahsia.'



London Gatwick-Amman
7hb Februari 2012

2 comments:

ainunl muaiyanah said...

Sangat menyukai penutupnya:

mata adalah jendela
ribuan rahsia.

:)

tepianmuara said...

Kak Ainunl,

semalam rasanya Bassel balik London. huh.

pelik kan, rindu memilih saat-saatnya sendiri untuk tersenyum pada kita.