20 September 2011

Mereka Dihantar ke Manchester

Buat entah siapa dari entah siapa.
Kebetulan.



_____________________________________

For You Manchester Boy

Tabah kau ( semua tunduk hormat )
Senyum kau ( istimewa tentu, walau tak pernah pun kami tatap )
Kasar kau ( yang dizahirkan, namun tak sentiasa itu yang terlihat )
Sengal kau ( ramai yang terkena, bingung sebenarnya )

Tak ramai yang tahu,
esak tangis kau ( bila ujian demi ujian berat menghambat )
sesak dada kau ( mengenang pengorbanan insan membesarkan )
serabut jiwa kau ( memikirkan tugasan tak kunjung selesai )

Tiap kali dibicara,
"Luahkan. Tak semua mampu kita simpan."
Kau balas. Kau lama tahu bicara ini.
"Bagaimana? Sedang padaku ramai manusia menggantung kekuatan."

Lalu segala,
esak tangis,
sesak dada,
serabut jiwa,
kau kuburkan dari manusia
Namun kau balut
kau hias warnakan
hadiah terindah
buat Tuhan.

Cuma satu aku harapkan,
sebelum sampai syurga,
kau jangan jadi gila!


_____________________________________


untuk kamu, gadisku..

tulisan itu
tak pernah gagal
memberi senyum pahit
memberi tangis manis

kembali mengingat
malam yang panjang
ditimpa ujian demi ujian
hati yang lelah
memilih antara syukur dan sabar

pulang ke rumah
dipujuk gelisah
dibelai penuh hemah

dek tulisan penuh cinta
ditulis buat entah siapa.

dia yang jauh
mengirimkan berita
aku yang bingung
merasa indahnya

Tuhan mengatur
begitu sempurna





...
...


duhai gadis di manchester,
usailah rajukmu

Tuhan-Mu menunggu!

_______________________________________

Mereka tidak bertemu.

Ketentuan?