Bracing for Swiss.
Baru terbaca kelmarin, dalam tulisan Buya HAMKA, katanya, malam lailatul qadar itu boleh sahaja berlaku sepanjang tahun, bukan hanya terhad di bulan Ramadhan. Atau setepatnya, perlu saya katakan, equivalent 'malam yang lebih baik dari 1000 bulan'.
Terkadang ratus tahun boleh berlangsung tanpa peristiwa penting, tanpa mengubah jalan sejarah secara major, tapi lihatlah peristiwa penurunan Al Quran yang dilambangkan dengan awal Surah Al Alaq satu hingga lima itu, betapa banyak sejarah dunia berubah. Dengan rahmat Tuhan.
Terselit di mana Lailatul Qadar kita?
Jika Fudhail Ayyadh mendapatnya tatkala mendengar bacaan;
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman,
untuk menundukkan hati mereka mengingat Allâh Ta'âla
dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)?,
dan janganlah mereka seperti orang-orang yang
sebelumnya telah diturunkan al-kitab kepadanya"(Qs al-Hadîd/57:16)
Life changing experience.
Dalam kembara, ini antaranya yang saya cari. Meski sebenarnya, bukan mandatori pengembaraan fizikal.
__________________________________
'Chance favours only prepared mind.' Louis Pasteur
To know where the road lead us, we have to first have the gut to take the first step.
Our whole life is a journey of knowing ourselves.
So start your journey now.
Or to be more accurate, start realising you ARE in a journey right now,
for that's when your journey really begin.
_________________
Carilah malam seribu bulanmu. Carilah. Senyum.
4 comments:
hanis baru balik dari bahriya.. camping di pdg pasir..bertemankn seribu bintang.. :) subhanallah.
nice sharing...
hanis,
=)
azwan,
trimas!
Post a Comment